Kegiatan
pengendalian tikus seyogianya dirancang secara sistematis yang disesuaikan
dengan kondisi persawahan dan stadia tanaman, misalnya pada kondisi lahan sawah
masih bera berbeda taktis operasionalnya dengan sawah yang sudah memasuki masa
olah tanah. Kegiatan pengendalian pada kondisi tanaman fase vegetatif berbeda
dengan pengendalian pada fase generatif.
teks jalan
Jumat, 25 November 2011
SL-GHP Tanaman Hias
Kegiatan SL-GHP Tanaman Hias yang dilaksanakan di Kelompok Medal Rahayu desa Raharja memotivasi para anggota kelompok untuk dapat mengembangkan keterampilan dalam mengelola dan memodifikasi tanaman hias sehingga terlihat menarik dan indah sehingga mempunyai daya tarik dan nilai jual yang tinggi. target menjadikan suatu usaha yang spesifik di kelompok tersebut akan memberikan nilai tambah penghasilan anggota kelompok. membantu dalam membuka usaha baru selain bertani juga membuka lapangan pekerjaan baru. selain memberikan praktek-praktek mengemas tanaman hias juga memberikan gambaran peluang usaha untuk memasarkan Tanaman hias tersebut.
Praktek pemotongan tanaman Grasela kompakta untuk memenuhi kebutuhan rental tanaman hias yang akan disebar kesetiap kantor dan sekolah-sekolah disesuaikan dengan ukuran ruangan baik indor/outdoor, untuk ukuran tanaman dipotong sepanjang 30 cm, 40 cm dan 60 cm, dalam 1 pot terdapat 3 tanaman kompakta yang dari ketiga ukuran tersebut dengan cara diikat supaya tidak rebah atau jatuh dengan memakai media tanah dan pupuk organik perbandingan 1:1.
pada gambar tampak Tanaman hias Kompakta telah selesai di rangkai siap untuk dipasarkan, baik di jual ataupun direntalkan.
SKT
Pertemuan Penyuluh dengan tim Riset ITB pada tanggal 18 Nopember 2011 menindak lanjuti pertemuan pertama yaitu Bancakan dan Curah ide 8 Villages, membahas tentang model aplikasi yang mengacu pada tugas penyuluh untuk melayani petani melalui teknologi informasi yang disebut SKT atau Sistem Komunikasi Tani yang aplikasinya dipakai pada media elektronik/gadget seperti handphone yang sistemnya terdiri dari tiga komponen yang berupa mesin penjawab yaitu mesin suara, mesin sms, mesin web yang dirancang untuk mempermudah komunikasi dua arah antara petani dan penyuluh. tampak dalam gambar Bapak Kamaludin (Kepala UPTB P3K wil Tanjungsari) sedang memberikan pengarahan dengan Dr.Yusep R. dan Mister Mathieu kepada Para penyuluh Pertanian.
Senin, 14 November 2011
BANCAKAN DAN CURAH IDE 8 VILLAGES, UPTB P3K TANJUNGSARI,TIM RISET WINNER ITB, M MATHIEU (FRANCIS)
Teknologi di bidang informasi sangat penting pada era modern ini, tidak terkecuali di dunia pertanian banyak riset-riset yang menggali mendalami dan memberikan suatu solusi yang bisa membantu untuk mempermudah para pelaku agribisnis, usaha tani, toko tani dan komponen-komponon yang terkait di bidang Pertanian. salah satunya adalah Tim Riset Winner ITB (Dr. H. Yusep Rosmansyah Ir. MSc) dan M Mathieu menjembatani keinginan Para Petani, pelaku usaha tani, UPTB P3K TANJUNGSARI / PPL/THL-TBPP. Pada tanggal 28 Oktober 2011 dilaksanakan kegiatan yang disebut Bancakan dan Curah ide 8 Villages di R.M Sanur ,untuk menggali dengan mendengarkan masalah-masalah mereka, mengidentifikasikan membatasi ruang lingkup permasalahan, sehingga mendapatkan kemudahan/solusi melalui media teknologi informasi yang membantu untuk pemecahan masalah tersebut, tahap awal adalah menampung semua unek-unek, kendala, dan kesulitan melalui curah ide yang nantinya akan terbentuk suatu pola yang akan memberikan rumusan apa yang harus di fokuskan dalam Informasi Teknologi kaitannya dibidang pertanian untuk memberikan solusi yang diinginkan oleh para Petani , Pelaku usaha Tani maupun Kelembagaan Pemerintah kaitannya PPL /technical assintance.dengan Teknologi informasi Pertanian inilah akan menjaring semuanya itu sehingga paling tidak memberikan informasi yang mutakhir yang ter-uptodate.kegiatan ini perlu ditindak lanjuti dan adanya progress dari tim riset sehingga dapat berkelanjutan menghasilkan suatu prototype yang nantinya akan di kembangkan sebagai acuan dasar dalam Peningkatan hasil Produksi di bidang Pertanian yang mensejahterakan masyarakat Indonesia dengan Sarana Teknologi Informasi. Amin.
Diskusi Curah ide 8 Villages |
Kamis, 10 November 2011
SL-GHP Sansieviera Kelompok Medal Raharja
SL-GHP Tanaman Sansieviera(Sekolah Lapang Good Handling Practicies Tanaman Sansieviera) merupakan Sekolah Lapang yang melatih Kelompok Medal Rahayu dalam mempelajari cara Pasca Panen Pada Tanaman Hias yang dapat meningkatkan nilai jual dengan Sebagai Pemandu Lapang adalah
Senin, 07 November 2011
SL-GAP Tanaman Sansieviera Kelompok Medal Rahayu
(SL-GAP Tanaman Sansieviera) Sekolah Lapang Good Agricultural Practices Tanaman Sansieviera. merupakan Kegiatan yang dilaksanakan di Kelompok Medal Rahayu Desa Raharja dengan peserta sejumlah 25 orang, yang pembukaannya dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2011 dan Pelatihannya dilaksanakan setiap satu minggu sekali pada hari selasa jam 8:00
Langganan:
Postingan (Atom)